Pantai Ndrini Jogja |
Aroma laut akan mulai tercium ketika Anda sudah mulai menyusuri
jalanan yang mulus di pinggiran kawasan Gunungkidul, itu merupakan sebuah
pertanda jika Anda sudah semakin dekat dengan pantai. Berjarak waktu sekitar
dua jam jika berkendara dari Jogja akan terbayar lunas sewaktu Anda sudah
sampai di Pantai Drini.
Ketika sinar matahari masih memancarkan kecerahannya, dan
masih berbaik hati untuk melukis langit biru semakin menambah keindahan lukisan
alam, juga akan menjadi latar untuk hamparan pasir putih yang bersih. Sementara
itu terdapat sebuah pulau karang yang mengapung kesepian di tengah-tengah
samudera.
Pantai Drini juga menjadi salah satu pantai yang istimewa
dalam deretan pesisir pantai di Gunungkidul karena disini terdapat sebuah pulau
kecil yang berada di tengahnya, dan membagi pantai Drini menjadi dua bagian.
Katanya di pulau tersebut banyak ditumbuhi pohon santigi (Pemphis acidula),
namun masyarakat di sini biasa menyebutnya dengan nama drini.
Itulah sebab kenapa pantai serta pulau ini dinamai drini.
Pada waktu laut sedang surut, Anda dapat pergi kesini. Tidak perlu menjadi climber hanya untuk memanjat
karang, karena terdapat tangga beton yang dapat mengantarkan pengunjung sampai
atas.
Dari atas Pulau Drini, pandangan Anda dapat menyisir
Pantai, dan bisa melihat gunungan alang-alang
atap gazebo sampai dengan deretan perahu nelayan. Namun sekarang sudah tidak
ada lagi pohon drini, yang ada hanya pandan laut (Pandanus tectorius) yang
memenuhi di setiap jengkal tanah, berebut kehidupan dengan rerumputan.
Pulau Drini yang memisahkan sisi Timur dan Barat pantai ini
dan membuatnya menjadi dua karakter yang berbeda. Seperti manusia yang memiliki
kepribadian ganda, pada satu sisi sangat tenang dan lembut, sementara pada sisi
lainnya begitu keras dan garang.
Di bagian timur pantai, ada tebing-tebing yang berbaris gagah,
dan berdiri angkuh seolah terlihat seperti menantang sang penguasa laut.
Terpadu dengan pulau karang, membuat terbentuknya sebuah laguna yang elok.
Dengan terjaganya dari amukan ombak, menjadikan tempat ini nyaman untuk mandi
hangat di air yang asin.
Kondisi dari air laut di Pantai Ndrini yang berwarna biru agak kehijauan, dengan
memiliki dinding dan pulau karang yang mengelilingi, serta beratapkan langit
yang biru, ditambah pandangan bebas menuju lautan lepas, merupakan sebuah
gambaran dari keindahan alam yang sangat megah.
Sambil menikmati pemandangan air laut, sebuah akuarium alam
yang memiliki koleksi bermacam-macam biota laut yang selalu menemani.
Sekelompok gerombolan Ikan dengan jenis Goby Pasir, Jambrong, dan Sergeant
Major terlihat sedang bermain petak umpet, berkejaran antara satu dengan yang
lainnya di sela-sela karang, terlihat saling bersembunyi dari teman yang
sepermainannya.
Pada bagian tengah pantai, satu jalur dengan arah menuju
pulau Drini, terdapat sesuatu yang tampak menarik. Disitu akan terlihat
kumpulan tipis dari pasir hitam yang berdiameter sangat halus menerobos
dominasi dari pasir putih.
Jika mata Anda tidak terlalu awas, maka bagian ini akan
terlewatkan. Menurut dari penelitian, dahulunya disini terdapat sebuah sungai
di bawah tanah yang bermuara di Pantai Drini. Alirannya juga membawa pasir
berwarna hitam yang sampai sekarang masih dapat dilihat.